MENGAPA AUDIT STRUKTUR ENERGI DI BUTUHKAN?
Energi adalah tulang punggung utama aktivitas ekonomi, pembangunan dan aktivitas masyarakat lainnya. Akan tetapi, perilaku ekonomi dan pembangunan sekarang lebih memprioritaskan aspek arsitektur bangunan menurut dalam efisiensi tenaga yang dikonsumsi. Dibutuhkannya tenaga supaya bisa menghitung Intensitas Konsumsi Energi (IKE) dan mengidentifikasi potensi penghematan tenaga.Pemahaman Secara Luas
Audit struktur gedung merupakan serangkaian aktivitas pengecekan kesehatan gedung untuk membenarkan kalau sesuatu gedung nyaman, tidak memiliki efek keamanan yang mematikan serta pantas buat ditempati ataupun dimanfaatan. bermaksud buat melaksanakan indentifikasi dengan betul bagian mana dari gedung yang membutuhkan koreksi, penyempuraan, peenggantian keseluruhan ataupun membagikan saran pantas ataupun tidaknya sesuatu gedung dipertahankan.Pemahamandilaksanakan dikala gedung belum difungsikan buat membenarkan apakah daya bentuk yang tersadar cocok dengan konsep serta pula butuh dicoba teratur sepanjang era pembedahan buat membenarkan akibat pemakaian gedung, area, cuaca, guncangan serta akibat yang lain tidak merendahkan penampilan bentuk. dilaksanakan dengan dorongan dari konsultan yang berkompeten dalam aspek
struktur gedung, mempunyai akta sah yang dikeluarkan oleh daulat yang diakui penguasa,Jenjang
Audit Struktur GedungDalam penerapan profesi,PT Kinarya Kompegriti Rekanusa yang sudah profesional dalam pelaksanan assesment struktur gedung, memakai tahapan- tahapan begitu juga selanjutnya ini untuk menggapai tujuan yang diharapkan. Ialah merupakan:
Dengan adanya kebijakan pencabutan subsidi listrik menurut pemerintah, bisa menciptakan seluruh sektor wajib berbenah. Termasuk PLN menjadi salah satu perusahaan milik negara menjadi pengelola penyedia pada bidang tenaga listrik. Salah satu langkah yang paling nyata merupakan mempertinggi Tarif Dasar Listrik (TDL). Kebijakan mempertinggi TDL adalah langkah buat mengumpulkan dana pembangunan pembangkit listrik yang baru.
Audit struktur tenaga adalah salah satu upaya penghematan tenaga yang diawali menggunakan cara mengetahui sumber-sumber pemborosan pemakaian tenaga dan menaruh analisa dan solusi mengenai tindakan yang mampu dilakukan buat pemakaian tenaga yang lebih efisien. Tujuan utama diterapkannya tenaga agar menerima potensi penghematan tenaga dan juga menghitung Intensitas Konsumsi Energi (IKE), menggunakan meningkatnya Tarif Dasar Listrik (TDL) bisa mengetahui konsumsi tenaga listrik pertahun (kWh/tahun) dan bisa mengetahui peluang-peluang penghematan tenaga dalam gedung atau bangunan yang akan pada uji. Pengumpulan data
baca juga : Jasa audit struktur,mengapa perlu audit struktur Proses ini sangat penting pada melakukan bangunan. Dari data yang terkumpul, bisa memperoleh kesimpulan yang akurat terhadap penggunaan tenaga listrik pada gedung atau bangunan. Proses pengumpulan data meliputi pengumpulan data desktop, pengumpulan data lapangan dan cross check ke 2 data tadi.Pengumpulan Data Desktop
Pengumpulan data desktop terkait tenaga yg dipakai pada suatu bangunan atau gedung adalah langkah awal yang bertujuan buat mengenal karakter bangunan yang pada audit dan area yang mejadi sasaran utama audit. Data-data yang dikumpulkan meliputi gambar arsitektur bangunan, sirkuit penerangan, sistem pendingin ruangan, skema catu daya tunggal, data tagihan listrik (1 tahun terakhir) dan sistem kontrol beban listrik misalnya timer Pengumpulan Data Lapangan
Setelah melakukan pengumpulan data desktop, proses selanjutnya pengumpulan data lapangan yang sama pentingnya. Proses ini dilakukan buat melengkapi data yang hilang atau yang tidak mampu ditemukan, memastikan keakuratan data desktop dan mengumpulkan data pemborosan energy dan pemeliharaan gedung atau bangunan. Crosscheck data
Diperlukannya crosscheck data antar data desktop menggunakan data lapangan guna menerima keakuratan data buat perlindungan tenaga. Pembagian beban akhir penggunaan
Setelah menerima data yang akurat, Anda bisa memisahkan berapa total tenaga yang dipakai dalam gedung atau bangunan. Tujuan pemisahan supaya tidak terjadi pemborosan energy listrik. Memisahkan data energy juga bisa memakai chart konsumsi tenaga yg dipakai dalam gedung atau bangunan setiap tahun, bulan, hari dan jamnya. Langkah selanjutnya adalah analisa perlindungan tenaga yg mampu diklasifikasikan sebagai 3 kategori yaitu biaya rendah, biaya menengah dan biaya tinggi. apabila telah melakukan analisa perlindungan tenaga, langkah terakhir pada proses audit struktur tenaga adalah melaporkan hasil audit. Tahap-tahap Pengujian Energi Bangunan
Untuk bisa mengetahui berapa besar energi yang kita konsumsi dan energi yang kita gunakan, maka kita wajib melakukan uji tenaga. Dalam melakukan metode ini dibagi sebagai beberapa tahap yaitu: Uji Energi Awal
Tahap awal merupakan tahap untuk pengumpulan dan penyusunan data terkait penggunaan energi selama satu tahun sebelumnya, data tersebut digunakan untuk perbandingan Intensitas Konsumsi Energi (IKE).
Uji Energi Rinci
Jika hasil perbandingan terdapat indikasi pemborosan energi, maka akan dilakukan tahap berikutnya yaitu penelitian dan pengukuran konsumsi energi. Bandingkan hasil pengukuran dengan standard IKE Identifikasi kemungkinan Peluang Hemat Energi (PHE). baca juga :
Berikut Contoh Desain Audit Struktur Pada Bangunan Tahap Implementasi
Implementasikan hasil menurut analisis PHE, lakukan monitoring dan penilaian terhadap implementasi. Anjuran tanpa biaya/investasi (no cost) harus diterapkan pada saat kurang menurut 1 tahun.Rekomendasi biaya rendah/investasi rendah (low cost) harus diterapkan pada saat kurang menurut 2 tahun.Rekomendasi biaya tinggi/investasi menengah dan tinggi (medium/high cost) harus diterapkan pada saat kurang menurut 5 tahun.