Dalam penerapan sesuatu Audit Struktur arsitektur gedung kerap ada kegagalan- kegagalan dampak kerusakan- kerusakan yang terjalin pada bentuk ataupun bahagianbahagian bentuk pada durasi langkah penerapannya ataupun sehabis berakhir digarap. Peristiwa ini antara lain diakibatkan oleh terdapatnya faktor- faktor yanglebih dahulu tidak diperhitungkan misalnya kekeliruan dalam pemograman serta penerapan dan terdapatnya pelampauan bobot dampak pergantian guna dari gedung.

Dalam pemograman sesuatu bentuk Audit Struktur gedung umumnya didahului dengan

membuat sebagian asumsi- asumsi misalnya besaran gaya- gaya yang bertugas serta kualitas materi yang hendak dipakai yang pada akhimya sycluspemograman wajib dicoba kebenarannya. Pembuktian asumsi- asumsi yang terbuat mebutuhkan pengujian- pengujian serta percobaan- percobaan yang bisa berbentuk Quality Control serta Quality Assurance.baca juga : Definisi Audit Struktur BangunanMeski sudah didahului oleh Quality Control serta quality Assurance yang terencana kerap terjalin kalau hasil akhir kualitas materi yang dilaksanakansedang senantiasa terletak dibawah kwalitas yang di idamkan. Perihal ini bisa terjalin sebab kekeliruan dalam penerapan atau pemograman, penyusutan kemampuan bentuk yang telah berdiri( bentuk eksisting) serta apa yang diucap dengan akibat rasio( scale etfecs)Mutu produk dalam rasio besar, misalnya buat batu yang hendak dipakai dalam pembuatan sesuatu gedung yang dibuat dengan cara besar

besaran dicoba diramalkan bersumber pada mutu kalau uji yang diacu dalam rasio kecil dilaboratorium( test dadu) sewaktu melakukan perencanaancampuran teton( mixed design).

Penyimpangan mutu akhir misalnya pada bentuk yang memakai batu selaku materialnya bisa menimbulkan terbentuknya retakan- retakan pada sebahagian ataupun totalitas dari bentuk gedung. Bila penyimpangan mutu akhir ini ditemukan pada penerapan sesuatu gedung terdapat 2 alternatifyang bisa didapat dalam penanggulangannya.baca juga : Audit struktur adalah , Pengertian Audit StrukturAwal mengubah sebahagian ataupun totalitas bentuk yang tidak penuhi persyaratan serta yang kedua melangsungkan riset dengan cara global mengenai daya serta kekakuan arsitektur buat setelah itu berikan saran kepada pemakaian tats ruang perkuatan arsitektur itu.Buat memperoleh data mengenai kebingungan hal tingkatan keamanan bentuk dari sesuatu bagian gedung atau gedung dengan cara totalitas dampak terdapatnya faktor- faktor yang tidak diperhitungkan lebih dahulu dibutuhkan pengujian- pengujian.Terdapat sebagian wujud tata cara pengetesan yang bisa dipakai antara lain pengujian- pengujian setempat yang bertabiat tidak mengganggu semacam pengetesanultrasonik serta hammer dan bertabiat separuh mengganggu atau mengganggu dengan cara totalitas bagian- bagian gedung yang dicoba berbentuk pengetesan pembebanan( Load Test). Dasar- dasar serta tahapan- tahapan yang dicoba dalam pengetesan bentuk eksisting yang biasa ditarapkan bisa dikemukakan dengan cara singkat pada penjelasan selanjutnya ini.baca juga : Jasa Audit Struktur, Mengapa Perlu Audit Struktur