Audit struktur gedung adalah cara terbaik untuk mengidentifikasi kondisi gedung, apakah aman, layak & layak atau ada kerusakan pada gedung.

Sehingga jika terdapat indikasi celah perbaikan, dapat dilakukan perbaikan yang pada akhirnya meminimalkan biaya, dan membuat pengguna gedung nyaman.Kegiatan dalam strukturr audit gedung, termasuk namun tidak terbatas pada: Perencanaan dan penyiapan alat. Pengumpulan data . Inspeksi di tempat secara umum. Pemeriksaan Geometri awal dan lanjutan. Pemeriksaan lantai, balok, tulang, ketebalan, beton, baja, las, dll. Pengujian mikrotremor. Evaluasi struktur. Pengujian. Pemantauan setelah perbaikan.

Perencanaan Bangunan

konsultan perencanaan struktur dan struktur audit akan berkoordinasi dengan konsultan arsitektur, mekanikal, elektrikal & plumbing lainnya untuk mengelola gambar perencanaan, spesifikasi teknis, anggaran biaya & izin. Kesiapan dokumen perencanaan yang berhasil

Membangun Perizinan SLF

Bangunan tempat tinggal dengan luas tanah > 100m² s.d 3 lt, Restorasi Cagar Budaya Kelas B&C; Luas tanah bangunan gudang < 1500m² maksimal 2 lt; Bangunan Non Hunian tidak berubah fungsi (Non Industri)

Pengawasan Gedung

Konsultan mengawasi proyek bangunan selama siklus konstruksi, dan memiliki badan hukum dalam mengawasi pekerjaan konstruksi dari awal sampai akhir pekerjaan yang dilakukan.Struktur bangunan adalah bagian-bagian dari suatu bangunan yang membentuk bangunan tersebut. Bagian-bagian struktur bangunan mulai dari pondasi, balok, rangka, lengkungan, dinding dan lain-lain. Struktur ini berfungsi untuk mendukung konstruksi elemen lain seperti interior dan arsitektur bangunan. Elemen struktur rangka bangunan memang memiliki fungsi yang berbeda, namun tujuannya tetap sama.Audit strukturr adalah suatu proses pengumpulan dan pemeriksaan data tentang suatu strukturr untuk menentukan dan melaporkan tingkat kerusakan dan tingkat kesesuaian strukturr dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan. Struktur gedung yang baik dan baik adalah struktur gedung yang telah diaudit. Audit dilakukan sesuai dengan standar auditing yang ada. Proses audit harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan juga harus independen. Secara umum dalam Strukturr Audit ada dua metode yang digunakan, yaitu Non-Destructive Test (uji tidak merusak) dan Destructive Test (uji merusak).Jasa audit struktural sangat penting dan diperlukan secara berkala untuk mendukung kinerja gedung yang Anda miliki. Usia bangunan bisa jadi lebih cepat rusak dari perkiraan awal, meski dengan kualitas standar material di atas rata-rata hal itu bisa saja terjadi. Salah satu faktor selain material penyusun struktur itu sendiri adalah bencana alam seperti gempa bumi, banjir, atau pergeseran pelat tanah yang sangat mungkin menyebabkan bangunan mengalami masalah atau kerusakan.